Mahasiswa Poliban Raih Penghargaan pada Lomba Prestasi Mahasiswa PAI di Jakarta

Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada Kamis-Sabtu, 12–14 Desember 2019 menyelenggarakan kegiatan Lomba Prestasi Mahasiswa PAI pada Perguruan Tinggi Umum Tahun Anggaran 2019. Kegiatan yang bertempat di Hotel Ibis Slipi, Jl. Letjen S. Parman No.59, Slipi,Jakarta ini menghadirkan 21 peserta yang berasal dari 15 perguruan tinggi umum di tanah air, mulai dari ujung barat hingga ke ujung timur Indonesia. Di antaranya, terdapat perwakilan dari Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, hingga Papua. Dalam lomba ini, para peserta diminta membuat essay dan vlog dengan tema Islam Rahmatan lil’alamin yang diupload ke channel Youtube.

Politeknik Negeri Banjarmasin merupakan satu-satunya perguruan tinggi di provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil menempatkan dua mahasiswanya sebagai peserta dalam kegiatan ini. Kedua mahasiswa tersebut adalah Eka Khairunnisa (Prodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah/V) dan Lailatul Khasanah (Prodi Teknik Informatika/III). Keduanya didampingi oleh dosen PAI di Politeknik Negeri Banjarmasin, Bapak Mochammad Arif Budiman, Ph.D, CIRR. Kedua mahasiswa ini bersama dengan 19 peserta yang lain tampil mempresentasikan essay dan vlog mereka di hadapan tiga orang juri yang ditetapkan oleh Subdit PAI pada PTU Kementerian Agama RI.

Pada kegiatan lomba di Jakarta ini, seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penyisihan dan tahap final. Pada tahap penyisihan, seluruh peserta harus mempresentasikan karyanya dan menjawab pertanyaan dan komentar kritis dari para juri. Selanjutnya, pada tahap final yang diikuti 12 peserta, para finalis kembali diminta tampil untuk menyampaikan orasi singkat dengan topik yang ditentukan secara undian namun tanpa disertai dengan tanya jawab.

Setelah melalui proses penjurian, akhirnya Eka Khairunnisa dari Politeknik Negeri Banjarmasin berhasil meraih Juara Harapan III dan mendapatkan hadiah dari Kemenag RI berupa tropy dan uang pembinaan sebesar Rp 7.500.000. Semoga dengan kegiatan lomba ini, para peserta lomba dan mahasiswa Indonesia pada umumnya dapat lebih memahami karakter Islam yang rahmatan lil’alamin, yaitu corak Islam yang ramah, moderat, inklusif, dan jauh dari sifat yang eksklusif dan intoleran.